Nadzar
Sejak kecil karena keseringan nonton serial atau film barat saya sering
membayangkan salju, seperti apa bentuk dan rasanya. Rasa? Iya, saya
ngebayangin salju itu berasa seperti es serut kali ya? ketika kita kunyah tidak
langsung hancur mencair dilidah tetapi bisa dikunyah dan renyah crunchy. Dulu ketika masih
kecil dan menonton film-film barat ini saya suka ngebayangin guling-guling di
salju seperti di film-film itu, main-main ski ala atlit ski.
"Kalau liat salju kamu mo ngapain? Mo bikin snowman ya?” ini pertanyaan
teman saya sebelum saya berangkat. Saya bilang tidak. Dulu ketika masih
dikampus saya dan beberapa teman dekat masing masing punya keinginan kelak
ketika kami bertemu salju ada hal yang ingin kami lakukan untuk memuaskan rasa
penasaran, masing-masing kami bernazdar (nadzar = kaul semacam janji ketika
bisa memenuhi harapan). Sepanjang jalan saja saya takjub dengan salju yang ada ditepi sisi
kiri-kanan jalan yang menumpuk, sekalipun saya bisa melihat dan merasakan terik
matahari yang membuat silau mata ternyata udaranya juga teramat dingin. Setiba
dirumahnya saya melihat tumpukan salju, tidak sabar ingin segera bermain-main
dan memenuhi nadzar.
Sejak kecil pula saya membayangkan, rumah-rumah, pepohonan yang tertutup salju
tebal menurut saya tampak seperti kue-kue yang di taburu icing sugar. Setiap
bangun tidur pagi atau siang hari melihat rumah tetangga didepan saya suka
memperhatikan bangunan tertutup salju dengan cerobong asap itu persis seperti
fantasy masa kecil saya, seperti yang sering saya lihat di serial film-film
barat.
![]() |
buat saya, gambar ini seperti kue jahe dengan taburan icing sugar diatasnya |
Berdasarkan baca-baca di google wikipedia, salju adalah air yang jatuh
dari awan yang telah membeku menjadi padat, terdiri atas partikel uap air yang
kemudian mendingin di udara atas lalu jatuh ke bumi sebagai kepingan lembut,
putih dan seperti kristal. Karena suhu yang terlampau dingin itulah ketika
jatuh kebumi gumpalan uap air dari awan ini tidak bisa mencair seperti hujan air
yang biasa kita rasakan dinegeri dengan udara tropis. Saya lebih-lebih takjub
karena bentuk salju ternyata ada berbagai macam.
Mungkin perasaan norak takjub excited apalah sebutannya, sama halnya
dengan mereka yang penasaran bermain-main dengan banjir. Masih ingatkan tahun
lalu? ketika Ibukota negara di kepung banjir karena curah hujan yang terlampau
tinggi dan tanggul latuhar-hari yang jebol mengakibatkan air meluap sampai ke
jalanan protokol Jakarta, banyak media meliput ulah para WNA yang bermain-main
dengan air banjir ada yang membawa papan selancar atau bermain-main diatas ban.
saya merasa perasaan saya sama seperti mereka, over excited.
![]() | |||||
gambar pinjam Tribunnews.com |
Jadi nadzar saya apa?, sambil memperhatikan sekeliling rumah yang tak terlihat hewan apapun berkeliaran dan hal ini dibenarkan teman saya, segera saya pinjam sendok dan gelas mengambil bungkusan dari dalam tas yang saya bawa dari Indonesia dan berhambur kehalaman. Saya mulai bermain-main salju dengan sendok saya, melihat gelagat saya kawan saya berteriak agar mengambil salju dari bagian terdalam pada gundukan, saya menaruh beberapa sendok salju kedalam gelas dan mulai menuangkan madu, madu yang saya bawa dari Indonesia.
Voila.... a scoope of snow with honey seru karib saya. Nazdar saya sudah terpenuhi, meskipun sebenarnya dulu berharap adalah salju diguyur syrup sayangnya syrupnya tidak ada makanya saya sudah bawa madu saja. Saya harap madu ini sudah mewakili nadzar saya. Bagaimana rasanya? menurut saya salju tanpa madu rasanya anyep tawar saja, rasanya seperti bunga es dari dalam kulkas kita, saya tidak keberatan kok kalau diminta mencoba lagi asalkan dari salju yang bersih.
Nadzar yang unik...iya saya juga awalnya ingin bikin es teler hahaha
ReplyDeleteGak perlu nyerut bongkahan es kl bikin es teler ya :) , masukin buah beberapa sendok salju guyur gula dan susu hehehe
DeleteHahah Mbak Ru ada-ada aja nih nadzarnya. Wah, Norway..... aku juga pengen banget ke sana. Bangunan-bangunannya keren, indah banget pokoknya.
ReplyDeleteIyaaah dulu pas masih kuliah saya dan teman-teman terdekat hobi berandai-andai hahaha
DeleteKalau Jakarta banjirnya diganti salju pasti keren ya kak, hehehehehe
ReplyDeleteHahaha iya, tapi akan tetep macet kali ya karena tumpukan salju dan banyaknya kendaraan :)
DeleteTerimakasih sudah mampir
Aku mau pegang salju, rasanya sama kayak pegang es serut yang ada di es doger gak mba? hahhaa...
ReplyDeleteSalam kenal :)
Mnurut saya seperti bunga es di kulkas :)
DeleteSalaam kenal, terimakasih sudah mampir
Wow, akhirnya dicoba juga salju pake madu?
ReplyDeleteHahaha iyya mbak yayang.
DeleteTerimakasih sudah mampir.
nadzarnya seru banget laaaah... pengin pegang saljuuuuu \o/
ReplyDeleteHihi iyya masih udik banget.
DeleteTerimakasih sudah mampir.
huwaa, kalo aku pengen bikin snowangel di tumpukan salju aaahh pengeenn liat saljuu
ReplyDeleteIya sempat juga main snowangel, musti pake baju ski yg tebel dan anget biar ga kedinginan. Dan cobalah main ski. Nanti meidiana bisa kok liat&ngrasain salju :). Trimakasih ya dah mampir
Delete