film : The girl in the cafe
CD asli film ini saya dapatkan bertahun-tahun
lalu mungkin antara 2006 atau 2007 juga lupa pastinya dimana saya beli
antara toko kaset/CD di sarinah-Thamrin atau di Carrefour-lebak bulus Jakarta.
Sejak KAA berlangsung saya tiba-tiba ingat film ini dan akhirnya ditonton lagi. Ide ceritanya yang bikin saya teramat suka, ditulis oleh Richard Curtis yang nulis Notting Hill, Bridget Jones Diary, Love actually dan four wedding and a funeral, roman semua berasa beda kalau nonton The girl in the cafe yang diproduksi HBO tahun 2005. Disutradarai oleh David Yates yang sempat juga menyutradarai film Harry Potter.
Sejak KAA berlangsung saya tiba-tiba ingat film ini dan akhirnya ditonton lagi. Ide ceritanya yang bikin saya teramat suka, ditulis oleh Richard Curtis yang nulis Notting Hill, Bridget Jones Diary, Love actually dan four wedding and a funeral, roman semua berasa beda kalau nonton The girl in the cafe yang diproduksi HBO tahun 2005. Disutradarai oleh David Yates yang sempat juga menyutradarai film Harry Potter.
pic taken from http://cdon.se |
Casts. Karakter utamanya disini Lawrence (Bill Nighy: The grand marigold hotel,
Love actually) berperan sebagai uhmm bisa disebut seorang PNS dipemerintahan Inggris,
juga analyst (?) . Laki-laki berusia sekitar 50-an pemalu, kikuk tiap
bicara selalu menghindari tatapan mata lawan bicaranya
dan beberapa jari tangannya selalu tertutup pas banget acting oom Bill
ini. Gina (Kelly Mc. Donalds, konon dia main di Anna Karenina tapi saya nggak tau yang mana dia?) perempuan yang sama pemalunya menyebut dirinya "student". Keduanya single.
Setting film berada di Inggris dan Reykjavik ibu kota Islandia yang dingin beku memukau tempat dimana "the coolest girl" on earth Bjork berasal.
Setting film berada di Inggris dan Reykjavik ibu kota Islandia yang dingin beku memukau tempat dimana "the coolest girl" on earth Bjork berasal.
Sudahlah banyak review film ini berhamburan di google, jadi sedikit Cerita dari saya, tanpa sengaja Lawrence harus berbagi kursi disebuah cafe yang padat pengunjung dengan Gina. Singkat cerita, setelah beberapa kali kencan saat makan siang Lawrence mengajak Gina untuk ikut bersamanya kesebuah konferensi G-8 di Reykjavik-Islandia.
Bukannya pergi berbelanja atau melihat-lihat
Reykjavik, Gina justru lebih tertarik mengikuti perkembangan konferensi
G-8 di TV kamar hotel dan membaca jurnal konferensi yang membahas tentang keadaan di Afrika, Gina lebih suka berdiskusi dengan dengan Lawrence tentang kemiskinan dan kelaparan yang melanda benua tersebut.
Pada suatu makan malam yang dihadiri para
pemimpin delegasi konferensi, Gina memanfaatkan moment ini untuk bertanya pada sang konselor perihal konferensi, sampai ketika akhirnya dia menyampaikan uneg-unegnya tentang keadaan di Afrika yang membuat pak konselor marah dan garang. Lawrence galau, antara mempertahankan kariernya atau Gina.
Ini yang bikin saya ingat tentang KAA yang berlangsung bulan April kemarin di Bandung-Jakarta, sebenarnya ngingetin Saya ke segala jenis konferensi serupa yang diselenggarakan oleh setiap gerakan atau organisasi internasional dunia dimana setiap kepala negara berkumpul mungkin kumpul untuk minta pinjaman/ nego utang sana sini atau mungkin membicarakan keadaan dunia yang konon kadang alot dalam membuat keputusan untukibarat kata atas nama "to make a better world" entah, saya ga ngerti apa-apa soal beginian.
Ini yang bikin saya ingat tentang KAA yang berlangsung bulan April kemarin di Bandung-Jakarta, sebenarnya ngingetin Saya ke segala jenis konferensi serupa yang diselenggarakan oleh setiap gerakan atau organisasi internasional dunia dimana setiap kepala negara berkumpul mungkin kumpul untuk minta pinjaman/ nego utang sana sini atau mungkin membicarakan keadaan dunia yang konon kadang alot dalam membuat keputusan untuk
pamer VCD asli loh ini |
cuman pengen lihat Reykjavik nya aja di film ini:-)
ReplyDelete* * *
New Blog : Biaya Hidup dan Wisata Kuliner di Vilnius, Lithuania
:) ga banyak scene outdoornya, tp ada adegan arak2 an diplomat itu dr airport ke hotel melewati jalanan panjang kanan kirinya tanah lapang luaaaasss saya ingay film Walter Mitty di sini.
DeleteLatar filmnya keren nih. Sayang kenapa casts-nya gak ada yang kukenal ya nama-namanya. Mungkin akunya aja yang kurang memperhatikan naman-nama aktor dan artis luar setiap nonton film luar.
ReplyDeleteIde ceritanya saya suka. Mungkin karena produksi Inggris, kan seringnya liat produksi Hollywood :)
DeleteHehe, konsep filmnya unik juga ya :D, tentang sebuah konferensi politik begitu.
ReplyDeleteIya saya suka karena ceritanya juga.
DeleteTerimakasih sudah mampir :)
Komentar aku kok gak masuk ya?
ReplyDeleteOh... yg mana ya vung Alris?
Delete