Perpustakaan kota


Kalau dulu ketika masih belajar di Erasmus Huis saya dan sahabat saya ini akan datang lebih awal untuk mampir ke perpustakaannya terlebih dahulu. Setibanya saya di Kongsberg tempat sahabat saya menetap sekarang dia mengajak saya ke sebuah perpustakaan kota, kalau di Indonesia namanya perpustakaan daerah. Perpustakaan ini dikelola dengan sangat rapi bersih dan ber-AC, ada komputer dan fasilitas internet-nya.


Di dalam ruangan perpustakaan depan pintu masuk diletakkan buku-buku bekas yang dijual, sayangnya tidak ada buku ber-bahasa inggris yang dijual saat itu, semua berbahasa Norsk. Mungkin karena minat membaca nya yang tinggi itu sehingga perpustakaann ini dijaga dengan sangat baik, mungkin juga karena masyarakatnya memiliki kesadaraan untuk menjaga barang dengan baik, entahlah. Bukunya pun baru, lengkap seperti perpustakaan kampus saya dulu, dari mulai non fiksi seperti sejarah politik ekonomi cerita fiksi  buku cerita anak-anak bahkan novel chicklit.


Sering ketika saya di perpustakaan di Erasmus saya melihat pasangan ayah ibu dan anak mereka, saya sudah beberapa kali melihat mereka di perpustakaan itu setiap week-end, beda dengan warga lokal yang sering saya lihat berlibur di mall padahal perpustakaan bisa menjadi  tempat rekreasi murah dan bermanfaat. kembali tentang perpustakaan di Kongsberg dimana saya memperhatikan beberapa kelompok ABG berkumpul pada satu meja, mengobrol hanya sesekali itupun dengan suara yang pelan agar tidak menganggu pengunjung lainnya. Betah deh baca-baca buku disini.





Comments

Popular Posts